Tidak sedikit siswa yang
mengeluhkan sulitnya belajar matematika, apa umumnya bidang atau mata pelajaran
matematika merupakan bidang ilmu yang memiliki tingkat kesukaran yang
berbeda-beda dan harus diselesaikan dengan tepat. Matematika dirasa sulit oleh
sebagian siswa lantaran berhubungan dengan rumus, angka, dan kegiatan berhitung.
Pada umumnya suatu materi akan
mudah diserap oleh daya ingat siswa jika proses pembelajaran menyenangkan, matematika
merupakan mata pelajaran bagi sebagian siswa namun bagi kebanyak siswa
matematika merupakan pelajaran yang sulit sehingga banyak siswa yang kurang
tertarik dengan materi-materi yang ditawarkan oleh guru ditambah dengan metode
yang dibawakan oleh guru dalam proses pembelajaran yang monoton dan media yang
hanya itu-itu saja membuat rendahnya motivasi dalam pembelajaran matematika
yang dialami oleh siswa.
Ada beberapa solusi yang dapat
ditawarkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa seperti dengan
menggunakan media belajar yang menarik, anak-anak cenderung lebih dapat
mempusatkan focus terhadap suatu hal yang menarik sehingga guru dapat
menggunakan media pembelajaran yang menarik dan terbaru dalam proses
pembelajaran. Selain itu solusi yang ditawarkan untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang interaktif agar
siswa dapat aktif dalam setiap proses pembelajaran matematika. Selain model dan
media, metode juga dapat menjadi solusi agar dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa dalam mata pelajaran matematika.
Untuk itu guru harus update untuk
dapat mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi
siswa di kelas, karena pastinya kodisi siswa disetiap kelas berbeda. Misalnya
di kelas A siswa memiliki motivasi belajar yang bagus disetiap mata pelajaran
yang ada termasuk mata pejalaran matematika, namun bisa saja siswa di kelas c
cenderung memiliki motivasi yang rendah untuk beberapa mata pelajaran termasuk
mata pelajaran matematika.
Saat ini berbagai kemudah telah
dapat dirasakan dan diterapkan pada proses kehidupan sehari-hari, dengan adanya
internet segala informasi perkembangan media, model dan metode pembelajaran
dapat dengan mudah ditemukan dan dapat menjadi solusi untuk setiap guru yang
mengalami kendala dalam merancang model atau media pembelajaran yang sesuai.
Salah satunya dengan penerapan
PBL atau Project based learning, PBL merupakan salah satu metode yang dapat
diterapkan dalam proses pembelajaran matematika. Project based learning adalah
pembelajaran berbasis pojek dimana siswa atau peserta didik diharuskan untuk
melakukan eksplorasi, penilaian, interprestasi, sintesis serta informasi untuk
menghasilkan berbagai hal dalam hasil kegiatan belajar.
Pada Metode Project based
learning peran siswa sangat dominan dalam memperoleh inti dari materi
pembelajaran namun tetap dalam pengawasan dan arahan guru dalam melakukan
kegiatan pembelajaran, salah satu kegiatannya adalah eksplorasi. Siswa di arahkan bereksplorasi atau mencari atau juga
dapat disebut menjelajah dengan tujuan menemukan suatu informasi yang berkaitan
dengan pembelajaran sesuai dengan materi yang dibawakan.
Selain eksplortasi, kegiatan di
dalam metode Project based learning biasanya siswa juga diarahkan untuk dapat
meng-interprestasikan atau
memberikan penafsiran atau kesimpulan dari suatu hal yang telah ditemukan dalam
kegiatan eksplorasi. Biasanya kegiatan interprestasi mengharuskan adanya proses
komunikasi yang interaktif di kelas, jika salah satu siswa menafsirkan
temuannya siswa lainnya dapat menanggapinya, hal ini membuat suasana belajar
menjadi aktif dan tidak monoton.
Selain melakukan interprestasi,
siswa juga diarahkan agar dapat memberi penilaian terhadap apa yang telah
ditemukan dari hasil eksplorasi sesuai dengan materi yang dibawakan oleh guru. Penilaian ini biasanya lebih subjektif
tergantung dari temuan siswa terhadap materi yang ditugaskan.
Pada dasarnya metode PBL atau Project
Based Learning mengasah siswa untuk belajar menemukan dan memecahkan suatu
permasalahan yang sesuai dengan materi yang ada, dengan menggunakan metode PBL
siswa jauh lebih aktif dalam mencari informasi tidak hanya informasi yang
diberikan dari guru tetapi informasi yang ditemukan dari sumber lain untuyk mendukung
materi pembelajaran.
Dalam matematikan kegiatan
pemecahan masalah adalah hal yang lumrah namun jika dikombinasikan dengan
metode Project Based Learning, siswa dapat lebih aktif dalam menyelesaikan soal
dengan pemecahan masalah yang efektif dan aktif selama proses pembelajaran.
Diharapkan dengan metode ini suasana kelas semakin menyenangkan dalam belajara
matematika, sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran yang
ada.
0 Comments