Artikel

6/recent/ticker-posts

Sejarah dan Cara Menyikapi Hari Pendidikan Nasional

 


Hardiknas atau yang sering diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional merupakan hari yang ditetapkan pemerintah untuk mengenang jasa tokoh yang memiliki andil dalam kemajuan dan kebebasan pendidikan di Indonesia yakni ki Hajar Dewantara. Salah satu pahlawan nasional yang dinobatkan sebagai “Bapak Pendidikan Nasional” setiap tanggal 2 Mei sekaligus merupakan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara.

Peringatan hari pendidikan nasional telah tertuang pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1991 yang menetapkan tanggal 2 Mei sebagai hari pendidikan nasional meski bukan hari libur. Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh penting yang berani mengkritik pemerintah Hindia Belanda pada masa penjajahan yang hanya memberi akses pendidikan bagi keturunan Belanda dan Kaum Bangsawan saat itu, menurutnya pendidikan merupakan hak semua orang, dengan pendidikan bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang cerdas, mandiri, dan bebas dari penjajah.

Karena kritikan tersebut, Ki Hajra Dewantara memperoleh perlakuan diasingkan ke Belanda bersama Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo. Sepulang dari pengasingan Ki Hajar Dewantara mendirikan “Tiga Serangkai” serta mendirikan lembaga pendidikan yang diberi nama “Tamansiswa”, selain itu Ki Hajar Dewantara membentuk tiga semboyan yang sampai saat ini terus dikenal di ranah pendidikan Indonesia yakni antara lain sebagai berikut :

1.         Ing Ngarso Sung Tulodo yang berarti Di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik

2.         Ing Madyo Mangun Karso yang berarti Di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide

3.         Tut Wuri Handayani yang berarti Di belakang, guru harus bisa memberikan dorongan atau arahan

Istilah tersebut sering digunakan dalam pidato kependidikan, bahkan istilah “Tut Wuri Handayani” menjadi simbol pendidikan di tanah air. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan generasi bangsa untuk menyikapi Hari Pendidikan Nasional antara lain sebagai berikut :

Menjaga Semangat Belajar

Saat ini pola pendidikan menjadi sorotan diranah publik, disebabkan penerapan kurikulum yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini yakni “Merdeka Belajar”, generasi muda saat ini diberikan kemudahan serta kebebasan untuk menempuh jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Untu itu dengan kemudahan yang telah diberikan, diharapkan generasi saat ini dapat menjaga semangat belajarnya dan terus bersaing demi pendidikan dan masa depan yang berkemajuan.

Menghargai Guru/Pendidik

Guru merupaka salah satu orang yang sangat berjasa dalam dunia pendidikan, tanpa guru sistem pendidikan tidak akan bisa berjalan sebagaimana mestinya. Guru merupakan salah satu tumpuan anak bangsa dalam menempuh pendidikan. Menghargai guru adalah salah satu perbuatan kecil yang sangat berdampak besar, karena jasa seorang guru tidak akan pernah bisa terbalaskan.

Meningkatkan Kesadaran Pendidikan

Pendidikan sangat berperan penting dalam kemajuan suatu bangsa, untuk itu peringatan Hari Pendidikan nasional diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pentingnya pendidikan di masyarakat.

Pendidikan merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memajukan bangsa dari segala aspek, seperti ekonomi, riset, dan bidang lainnya untuk itu perlu adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan di suatu keluarga, masyarakat, hingga bangsa dan negara.




Post a Comment

0 Comments