Selanjutnya bagaimana cara mengajar
para siswa agar mereka memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik. Menurut Bonnie dan Potts secara
singkat dapat disimpulkan bahwa ada tiga buah strategi untuk mengajarkan
kemampuan-kemampuan berpikir kritis, yaitu :
- Building Categories (Membuat
Klasifikasi), yakni mengelompokkan beberapa kesulitan yang
dihadapkan pada guru saat guru ingin mengajarkan pada siswa agar mereka memiliki
kemampuan berpikir kritis yang baik.
- Finding Problem (Menemukan
Masalah), setelah mengelompokkan kesulitan-kesulitan tersebut guru
dapat menemukan masalah yang dihadapkan padanya sehingga guru tersebut
dapat mengetahui apa yang harus dilakukannya agar kesulitan tersebut bisa
diatasi.
- Enhancing the Environment
(Mengkondusifkan lingkungan), setelah guru mengetahui masalah
yang dihadapinya, guru akan menyesuaikan dengan lingkungannya.
Disebutkan pula bahwa beberapa “ciri
khas” dari mengajar untuk berpikir kritis meliputi :
- Meningkatkan interaksi di
antara para siswa sebagai pebelajar,
- Dengan mengajukan pertanyaan
open-ended,
- Memberikan waktu yang memadai
kepada para siswa untuk memberikan refleksi terhadap pertanyaan yang
diajukan atau masalah-masalah yang diberikan, dan
- Teaching for transfer (Mengajar
untuk dapat menggunakan kemampuan yang baru saja diperoleh terhadap
situasi-situasi lain dan terhadap pengalaman sendiri yang para siswa
miliki).
0 Comments