Artikel

6/recent/ticker-posts

Pembelajaran untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis

Selanjutnya bagaimana cara mengajar para siswa agar mereka memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik. Menurut Bonnie dan Potts secara singkat dapat disimpulkan bahwa ada tiga buah strategi untuk mengajarkan kemampuan-kemampuan berpikir kritis, yaitu :
  1. Building Categories (Membuat Klasifikasi), yakni mengelompokkan beberapa kesulitan yang dihadapkan pada guru saat guru ingin mengajarkan pada siswa agar mereka memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik.
  2. Finding Problem (Menemukan Masalah), setelah mengelompokkan kesulitan-kesulitan tersebut guru dapat menemukan masalah yang dihadapkan padanya sehingga guru tersebut dapat mengetahui apa yang harus dilakukannya agar kesulitan tersebut bisa diatasi.
  3. Enhancing the Environment (Mengkondusifkan lingkungan), setelah guru mengetahui masalah yang dihadapinya, guru akan menyesuaikan dengan lingkungannya.
Disebutkan pula bahwa beberapa “ciri khas” dari mengajar untuk berpikir kritis meliputi :

  1. Meningkatkan interaksi di antara para siswa sebagai pebelajar,
  2. Dengan mengajukan pertanyaan open-ended,
  3. Memberikan waktu yang memadai kepada para siswa untuk memberikan refleksi terhadap pertanyaan yang diajukan atau masalah-masalah yang diberikan, dan
  4. Teaching for transfer (Mengajar untuk dapat menggunakan kemampuan yang baru saja diperoleh terhadap situasi-situasi lain dan terhadap pengalaman sendiri yang para siswa miliki).

Post a Comment

0 Comments