Artikel

6/recent/ticker-posts

Pembelajaran PAKEM

Anak sebagai peserta didik mempunyai perbedaan dalam belajar, diantara mereka ada yang senang membaca, ada yang senang berdiskusi, dan ada yang senang praktik langsung, hal ini disebut gaya belajar (learning style). Rooijakkers (2003:13) mengemukakan bilamana pengajar tidak mengetahui apa yang sebenarnya yang terjadi dalam pikiran peserta didiknya untuk mengerti sesuatu, kiranya dia pun tidak akan dapat memberi dorongan yang tepat kepada mereka yang sedang belajar. Para murid akamn mudah melupakan pelajaran yang diterimanya, jika pengajar tidak memberi penjelasan yang benar dan menyenangkan. Dalam pikiran peserta didik tidak terjadi gerak proses belajar, kalau hal baru dalam materi pelajaran itu disajikan secara tidak jelas. Dengan demikian belajar akan menghasilkan perubahan perilaku peserta didik yang relatif permanen ( Johnson, 2007 : 18)
Jika guru dalam pembelajaran menggunakan pendekatan Pembelajaran Akti, Kreatif, efektif dan Menyenangkan (PAKEM) berarti guru menggunakan strategi pembelajaran terpadu menggunakan strategi, metode, pendekatan dan teknik pengajaran baik prosedur maupun tujuan pembelajaran.

PAKEM dikembangkan atas trend pembelajaran dimana :
a)      Peserta didik menjadik aktif dan kreatif;
b)      Guru sebagai fasilitator dan inspirator;
c)      Penerapan azas fleksibilitas;
d)     Persiapan guru matang dan rinci;
e)      Multi interaksi;
f)       Latihan dan tugas lebih intensif;
g)      Sumber belajar bermacam-macam; dan
h)      Sudah memanfaatkan alat bantu.
Trend pendidik tampil sebagai sutradara, penyusunan scenario, actor dan pengendali pembelajaran yang handal mengacu pada pencapaian kompetensi peserta didik sesuai mata ajar dan memenuhi visi serta misi sekolah tempatnya mengajar.
   Cara yang dilakukan pendidik dalam menerapkan PAKEM maka, pesyaratan yang harus dipenuhi adalah :
a.       Guru bertindak sebagai fasilitator, pembimbing, konsultan dan kawan belajar;
b.      Belajar diarahkan oleh peserta didik dan belajar secara terbuka, ketat dengan waktu yang terbatas, fleksibel sesuai keperluan;
c.       Berdasarkan proyek dan masalah;
d.      Dunia nyata, dan refleksi prinsip dan survei;
e.       Perancangan, penyelidikan, penemuan dan penciptaan hasil yang terbuka;
f.       Colaboratif dan berfokus pada masyarakat;
g.      Keanekaragaman yang kreatif
h.      Menggunakan komputer dan interaksi multi media pembelajaran yang dinamis sebagai peralatan semua jenis belajar
i.        Komunikasi tidak terbatas ke seluruh dunia; dan
j.        Memanfaatkan pakar, penasehat, kawan sebaya dan diri sendiri untuk menilai unjuk kerja.
Persyaratan ini penting untuk menjamin tindakan yang diambil oleh pendidik adalah tindakan yang terukur dan profesional.

Post a Comment

1 Comments