Artikel

6/recent/ticker-posts

Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran menggunakan pendekatan PAKEM di lihat dari segi prosesnya, sedangkan pembelajaran bermakna dilihat dari segi materi, dan pembelajaran kontekstual dilihat dari segi yang terkait dengan kehidupan anak. Dilihat dari segi kontekstual dengan cara memberi pengalaman-pengalaman baru yang merangsang otak membuat hubungan-hubungan baru, sehingga menemukan makna baru.
Contextual teaching and learning (CTL) adalah sebuah sistem yang menyeluruh terdidri dari bagian-bagian yang saling terhubung. Jika bagian-bagian ini terjalin satu sama lain, maka menurut Johnson (2007:65) akan dihasilkan pengaruh yang melebihi hasil yang diberikan bagian-bagiannya secara tyerpisah. Bagian-bagian CTL yang terpisah melibatkan proses-proses yang berbeda, yang ketika digunakan secara bersama-sama, memampukan para peserta didik membuat hubungan yang mengasilkan makna. Setiap bagia CTL yang berbeda-beda memberikan sumbangan dalam menolong peserta didik memahami tugas sekolah. Secara bersama-sama membentuk suatu sitem yang memungkinkan para peserta didik melihat makna di dalamnya, dan mengingat materi akademik.
Strategi penerapan cooperative learning dengan pendekatan CTL dilakukan dengan cara membentuk berkelompok akan mempermudahkan peserta didik untuk berinteraksi atau bertukar pikiran sehingga pendidik dapat :
1.      mengembangkan kemampuan bepikir kritis dan kreatif peserta didik agar mampu memecahkan masalah belajarnya ;
2.      menciptakan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik dan menyenangkan;
3.      memanfaatkan lingkungan sekolah dan tempat tinggal (fisik,sosial,budaya) sebagai sumber belajar yang sangat kaya untuk bahan belajar. Lingkungan dapat berfungsi sebagai media belajar serta objek belajar peserta didik; dan

4.      memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan. 

Post a Comment

0 Comments