Pembelajaran menggunakan
pendekatan PAKEM di lihat dari segi prosesnya, sedangkan pembelajaran bermakna
dilihat dari segi materi, dan pembelajaran kontekstual dilihat dari segi yang
terkait dengan kehidupan anak. Dilihat dari segi kontekstual dengan cara
memberi pengalaman-pengalaman baru yang merangsang otak membuat
hubungan-hubungan baru, sehingga menemukan makna baru.
Contextual teaching and
learning (CTL) adalah sebuah sistem yang menyeluruh terdidri dari bagian-bagian
yang saling terhubung. Jika bagian-bagian ini terjalin satu sama lain, maka
menurut Johnson (2007:65) akan dihasilkan pengaruh yang melebihi hasil yang
diberikan bagian-bagiannya secara tyerpisah. Bagian-bagian CTL yang terpisah
melibatkan proses-proses yang berbeda, yang ketika digunakan secara
bersama-sama, memampukan para peserta didik membuat hubungan yang mengasilkan
makna. Setiap bagia CTL yang berbeda-beda memberikan sumbangan dalam menolong
peserta didik memahami tugas sekolah. Secara bersama-sama membentuk suatu sitem
yang memungkinkan para peserta didik melihat makna di dalamnya, dan mengingat
materi akademik.
Strategi penerapan
cooperative learning dengan pendekatan CTL dilakukan dengan cara membentuk
berkelompok akan mempermudahkan peserta didik untuk berinteraksi atau bertukar pikiran
sehingga pendidik dapat :
1. mengembangkan
kemampuan bepikir kritis dan kreatif peserta didik agar mampu memecahkan
masalah belajarnya ;
2. menciptakan
ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik dan menyenangkan;
3. memanfaatkan
lingkungan sekolah dan tempat tinggal (fisik,sosial,budaya) sebagai sumber
belajar yang sangat kaya untuk bahan belajar. Lingkungan dapat berfungsi
sebagai media belajar serta objek belajar peserta didik; dan
4. memberikan umpan
balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan.
0 Comments