Bagaimana
melakukannya?
Tiap siswa diberi sepotong informasi atau tanggung
jawab yang diperlukan oleh kelompok
untuk menyelesaikan tugas bersama.
a) Paling
baik dilakukan dalam ,tetapi tidak mustahildalam tatanan kursi konvensional.
b) Jelaskan
tugas yang harus diselesaikan kelompok –masalah yang harus dipecahkan ,kode
yang harus dibuka,urutan yang harus ditentukan ,kesimpulan yang harus
dibuat,keputusan yang harus diambil,pecahan yang harus ditemukan, produk yang
harus diciptakan .
c) Jelaskan
aturannya. Untuk “Pecahan potongan “yang biasanya talk-based seperti “pemecahan
kode” atau “Masyarakat Penemuan yang Gila” (bawah); atau “Berburu Pembunuh”
·
Kamu tidak boleh menunjukkan atau secara
fisik memberikan informasi Anda kepada siapapun juga . Kamu juga tidak boleh
mengambil dari orang lain .
·
Kamu bertukar kontribusimu hanya dari
mulut kemulut.
·
Hanya satu orang yang boleh menulis.
·
Kamu tidak boleh bergerak atau
meninggalkan kursi,kecuali satu orang yang mungkin diminta oleh kelompok untuk menulis caatatan
dipapan /flipchart .
·
Secara periodik guru akan memberikan
waktu yang tersisa,dan menengurmu jika
aturan dilanggar. Selain ini ,kamu harus mengatur diri sendiri.Sesuaikan aturan
menurut sifat aktivitas.Penting bahwa tiap siswa memengang erat informasi atau
sumber atau tanggung jawab tertentu mereka disepanjang kegiatan.
d) Umumkan
deadline-nya ,yang menciptakan
perasan tersedak ,dan biarkan mereka mulai.
e) Peran
guru. Aktivitas ini dirancang untuk melatih keterampilan pemecahan masalah dari
kelompok.Maka penting untuk membolehkan kelompok untuk mengambil alih proses
tersebut.Jika anda mundur,mengamati tetapi tidak ikut campur,dinamika
sebenarnya dari kelas akan dapat terlihat: dominasai,minder,pendengaran
kurang,meremehkan atau apa pun.Mungkin sulit untuk mengendalikan ,tetapi ini adalah kegiatan belajarmelalui
pengalaman dan akan ada hasilnya hanya jika keadaan sebenarnya dari kegiatan
dapat disaksikan oleh semua.Turut campur hanya jika gangguan fisik atau pelecehanemosi akan
terjadi.Membahas apa yang telah terjadi setelah itu sama pentingnya dengan
kegiatan ini sendiri.
Aplikasinya
dalam matematika
·
Pemecahan
kode
Contohnya , sebagai pendahuluan dari aljabar
,tertulis pesan berkode di papan tulis:
7 9 13 4 5 6 9
1 5 7 2 6 7 10 11 10 12 10 9 3
Siswa berkerja dalam kelompok berlima atau enam.Tiap
kelompok diberi amplop yang diberisi tiga belas karu petunjuk . Kartu ini
dibagikan secara merata mungkin.
O x e =i n
< 10
3 x d = 12 o + e = s
y – o = r yd = u - r
3d = 1 2
x p = n + i
O + y = e 3y + 2 = b
Y2 = t 2y = n
3 x o = n
Jelaskan :”Di papan
tulis ada pesan ,yang dapat kamu pecahkan dalam kelompok dengan menggunakan
semua petunjuk .Semuanya duduk ditempat (kecuali satu orang yang mungkin ditunjuk sebagai ‘penulis ‘ dan dapat menggunakan
papan). Masing – masing memengang kartunya sendiri .Siswa berbagi petunjuk dan
ide dengan berbicara .O adalah huruf
,bukan angka. “ Kegiatan ini berlangsung
sekitar lima belas menit.
Mengapa melakukannya?
·
Kegiatan
ini sesuai dengan keinginan alami dari otak untuk memecahkan teka-teki, membuka
misteri, menyelesaikan tantangan dan biasanya membuat arti sendiri.
·
Memperkuat
kemampuan linguistik, logis dan interpersonal
·
Membagi
potongan memberi tiap orang kontribusi potensial, jadi tidak ada yang
tertingal- bermanfaat ketika anda ingin siswanya mempelejari seni partisipasi
dan keikutsertaan. Kegiatan ini melatih siswa dalam kerja kelompok yang
sebenarnya.
Variasi
·
Filmkan
kegiatan ini dengan persetujuan kelompok. Tonton filmya dengan siswa, kemudian
bahas peningkatan untuk perilaku dan teknik pemecahan masalah. Beberapa minggu
kemudian lakukan kegiatan yang sama, filmkan lagi, tonton dan bahas sampai
dimana pencapaian telah dicapai.
·
Buat
variasi dalam besarnya kelompok. Bahkan cobalah dengan seluruh kelas duduk
berkeliling dalam lingkaran.
0 Comments