Artikel

6/recent/ticker-posts

Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Respon Siswa

1.  Pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan respon positif siswa dalam proses pembelajaran
Dalam proses pembelajaran matematika, adanya respon positif dari siswa sangat memegang peranan penting untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap pelajaran matematika. Siswa yang memiliki respon belajar positif cendrung untuk lebih aktif, kreatif, dan berani mengambil setiap kesempatan, misalnya dalam bertanya, memberikan ide – ide dan menerangkan kepada teman-temannya apabila ada hal-hal yang kurang dipahami oleh temannya. Hal ini merupakan impilaksi dari cara guru dalam mengelola pembelajaran, artinya dalam melaksanakan proses belajar mengajar matematika peranan guru sangat dituntut agar siswa memberikan respon positif dalam belajar kerena dengan adanya repon positif tersebut setidaknya dapat memahamkan siswa bahwa matematika itu mudah bukan sulit. 

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD yang terdiri dari enam fase pembelajaran, membuka peluang yang besar bagi siswa untuk senang dalam belajar matematika. Pada fase pertama dan kedua siswa dimotivasi untuk menghubungkan pengetahuan yang sudah dimilikinya dengan pengetahuan yang akan dipelajarinya, serta materi yang akan dipelajari dikemas dalam bentuk lembar aktivitas siswa yang menarik  yang berisi gambar-gambar dari masalah konstektual, masalah yang ada disekitar lingkungan siswa. Masalah-masalah yang diberikan tidaklah dipecahkan dan dipikirkan oleh masing-masing individu melainkan mereka diskusikan dengan teman kelompoknya. Bahkan guru akan membimbing dan mengarahkan mereka dalam diskusi dan mempresentasikan hasil diskusi mereka pada fase ke tiga dan keempat.  Pada fase ke lima dan keenam siswa akan diberikan latihan individu untuk mengetahui lebih jauh tentang penguasaan materi yang baru saja diajarkan, serta masing-masing siswa akan memperoleh penghargaan atas apa yang mereka perbuat.
Melihat penomena pembelajaran kooperatif tipe STAD diatas tentunya siswa akan merasa senang terhadap apa yang mereka alami dan lakukan. Siswa akan memberikan respon positif terhadap materi pelajaran, suasana belajar yang melibatkan kelompok-kelompok diskusi dan cara guru mengelola, melaksanakan pembelajaran. Dengan demikian  diduga pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan respon positif siswa dalam mengikuti pembelajaran.

2.      Pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
            Keberhasilan peserta didik dalam belajar matematika tidak hanya dilihat dari keberhasilan siswa dalam menuntaskan materi tetapi yang terpenting adalah bagaimana proses penuntasan materi itu dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran. Artinya keaktifan siswa dalam belajar sangat penting sekali untuk diperhatikan, untuk itu pembelajaran yang dirancang oleh tenaga pengajar haruslah pembelajaran yang kondusif. Pembelajaran kondusif sangat  memungkinkan sekali untuk diciptakan oleh tenaga pengajar dengan cara mengubah pandangan kelas sebagai kumpulan individu kearah kelas sebagai learning community. Peran serta guru dalam kondisi ini haruslah dapat menjadi motivator,  fasilitator, serta manejer pembelajar yang baik.
Pembelajaran yang kondusif  akan melahirkan pembelajaran yang efektif, pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai orang yang aktif untuk mengkonstruksi pengetahuannya dari pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya sehingga akan terjadi perubahan konsep menuju konsep ilmiah yang sebenarnya. Salah satu pembelajaran yang berorentasi untuk membuat siswa aktif adalah pembelajaran kooperatif tipe STAD, karena pada pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa diajarkan untuk percaya pada kemampuan sendiri, mencari informasi dari sumber lain, belajar dari siswa lain, mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkannya dengan ide temannya serta memberi kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan keterampilan bertanya dan mengomentari berbagai ragam masalah. Pada sisi lain pembelajaran kooperatif juga memberi kesempatan pada siswa untuk menyelesaikan masalah melalui kegiatan diskusi, mempersentasikan hasil, latihan individual dan membuat kesimpulan dari hasil diskusi. Selain itu pada saat diskusi akan terjalin interaksi sosial dengan teman sebaya yang dapat meningkatkan penghargaan, kepercayaan diri dan kemampuan untuk berkomunikasi.
Dari paparan diatas diduga bahwa jika pembelajaran dilakukan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran

Post a Comment

0 Comments